Sabtu, 20 Maret 2010

TRANSAKSI ELEKTRONIK (E. COMMERCE) MELALUI LEMBAGA ASURANSI

Teknologi informasi atau information technology (IT) telah mengubah masyarakat, telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru, serta menciptakan jenis pekerjaan dan karier baru dalam pekerjaan manusia.
Salah satu bagian yang paling berkembang pesat dari bidang teknologi informasi adalah internet (interconnection networking), yang pada awalnya diciptakan sebagai saluran swasta untuk kepentingan kegiatan penelitian dan akademis, Internet sekarang lebih banyak dieksploitasi oleh bisnis untuk berbagai macam pelayanan komersial.
Saat ini, salah satu aktivitas dunia maya yang paling berkembang dalam kaitan dengan penggunaan internet adalah electronic commerce. Sangat wajar, mengingat melalui Internet masyarakat memiliki ruang gerak yang lebih luas dalam memilih produk (barang dan jasa) yang akan dipergunakan, tentunya dengan berbagai kualitas dan kuantitas yang sesuai dengan keinginannya.

Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan internet sebagai media perdagangan, yaitu:
1. Keuntungan bagi pembeli:
a. menurunkan harga jual produk;
b. meningkatkan daya kompetisi penjual;
c. meningkatkan produktivitas pembeli;
d. manajemen informasi yang lebih baik;
e. mengurangi biaya dan waktu pengadaan barang;
f. kendali inventory yang lebih baik.
2. Keuntungan bagi penjual:
a. identifikasi target pelanggan dan definisi pasar yang lebih baik;
b. manajemen cahs flow yang lebih baik;
c. meningkatkan kesempatan berpartisipasi dalam pengadaan barang atau jasa (tender);
d. meningkatkan efisiensi;
e. kesempatan untuk melancarkan proses pembayaran pesanan barang;
f. mengurangi biaya pemasaran.
Namun dibalik berbagai keuntungan yang menyertai pemanfaatan internet (e. commerce), tersimpan berbagai persoalan yang membutuhkan penanganan serius, khususnya berkaitan dengan potensi munculnya tindakan perusakan/manipulasi data yang dapat mempengaruhi transaksi.
Tidak adanya jaminan bahwa transaksi e. commerce terbebas dari upaya perusakan/pemanipulasian data, tentu akan berdampak pada
menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem ini. Padahal, dalam transaksi bisnis di era global seperti sekarang ini, kepastian dan keamanan merupakan salah satu pilar penopang berkembangnya aktivitas ekonomi. Oleh karena itu, dalam rangka mengantisipasi munculnya permasalahan keamanan dalam transaksi e. commerce, lahirlah berbagai solusi keamanan, seperti: Symmetric Cryptosystems, Asymmetric Cryptosystems, RSA Algoritma, Digital Signature, Secure Electronic Transaction (SET)

Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar